Sudah beberapa minggu terakhir, aku sulit belajar. Entahlah, pandangan seakan kabur. Tulisan-tulisan di papan tulis semuanya samar. Dan apa-apa yang kulihat seakan bergoyang, berkabut, remang-remang.

Akhirnya, kuputuskan untuk mengeceknya ke dokter mata.

Ternyata benar, mata kananku minus 1,50 plus silinder. Mata kiriku minus 1,75 non silinder. Ah, apa boleh buat, sekarang aku harus mengenakan ini (read: kacamata).

Entah senang atau sedih. Senang karena punya kacamata, penglihatan kembali jelas, dan serasa dunia menjadi baru dalam pandangan. 

Sedih karena harus repot-repot pakai kacamata, menjaganya, berhati-hati agar tidak rusak atau hilang. 

Tapi, mungkin ini adalah sebuah amanah dan pesan dari Tuhan. Amanah untuk bisa menjaga kacamata ini, pesan bahwa hidup memang terus bergulir, seiring berjalannya waktu mataku yang selama ini sehat telah diambil sebagian kecil fungsinya. Samar. 

Apapun yang terjadi, bersyukur adalah selebrasi teromantis untuk merayakan suatu pemberian dari Tuhan.

Welcome my first glasses, welcome new world, please be nice!
Manisa, Turkey 12 Mei 2017